Gejala varikokel seringkali tidak disadari, padahal kondisi ini merupakan penyebab umum infertilitas pria. Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena di dalam skrotum (kantong zakar) yang menyerupai varises.
Mirip dengan varises di kaki, varikokel terbentuk ketika katup di dalam pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan darah mengumpul dan pembuluh darah membesar.
Kondisi ini dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma karena peningkatan suhu di dalam skrotum, yang idealnya lebih dingin daripada suhu tubuh.
Penting untuk mengenali gejala varikokel agar bisa menangani sedini mungkin dan dapat meminimalkan potensi masalah kesuburan.
Memahami Apa Itu Varikokel

Varikokel biasanya berkembang secara bertahap dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Kebanyakan kasus terjadi di sisi kiri skrotum, meskipun bisa juga memengaruhi kedua sisi.
Pembuluh darah yang membesar ini dapat mengganggu aliran darah normal dan, seperti yang tersebut sebelumnya, menyebabkan peningkatan suhu di testis.
Testis membutuhkan suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh agar dapat memproduksi sperma secara optimal.
Ketika suhu naik, proses pembentukan sperma dapat terganggu, yang pada akhirnya bisa menurunkan jumlah sperma, pergerakan sperma, dan bahkan bentuk sperma.
Gejala Varikokel yang Perlu Diperhatikan
Meski sering tanpa gejala, ada beberapa gejala varikokel yang mungkin timbul dan perlu menjadi perhatian.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Skrotum: Rasa nyeri ini bisa bervariasi, dari ringan hingga tajam, dan seringkali terdefinisi sebagai sensasi berat atau pegal pada testis. Nyeri cenderung memburuk setelah berdiri lama atau setelah aktivitas fisik yang berat, dan biasanya mereda saat berbaring. Pembesaran pembuluh darah dapat menekan saraf atau struktur lain di skrotum, menyebabkan ketidaknyamanan.
- Benjolan atau Pembengkakan pada Skrotum: Ini adalah salah satu tanda paling khas. Seringkali, benjolan ini terasa seperti “sekumpulan cacing” saat disentuh. Pembengkakan ini mungkin lebih terlihat saat berdiri tegak dan bisa mengecil atau menghilang saat berbaring. Perhatikan perubahan ukuran atau bentuk skrotum, terutama jika salah satu sisi terlihat lebih besar dari yang lain.
- Testis Berbeda Ukuran: Varikokel dapat menyebabkan testis yang terkena menjadi lebih kecil (atrofi testis) karena terganggunya aliran darah dan nutrisi. Ini merupakan indikasi bahwa varikokel telah memengaruhi fungsi testis secara signifikan. Perbedaan ukuran ini mungkin tidak selalu jelas, tetapi bisa menjadi petunjuk penting.
- Perasaan Berat di Skrotum: Pria dengan varikokel sering melaporkan sensasi berat atau “penuh” di dalam kantong zakar. Penyebab sensasi ini adalah akumulasi darah di pembuluh darah vena yang membesar.
- Masalah Kesuburan: Ini adalah gejala yang paling serius dan seringkali menjadi alasan utama pria mencari pertolongan medis. Varikokel dapat memengaruhi jumlah, motilitas, dan morfologi sperma, mengurangi peluang keberhasilan kehamilan alami. Jika pasangan telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, varikokel bisa menjadi salah satu penyebab yang perlu mereka selidiki.
Perlu menjadi catatan bahwa tidak semua pria dengan varikokel akan mengalami semua gejala ini. Banyak kasus terdiagnosis secara kebetulan saat pemeriksaan fisik rutin atau saat mencari penyebab masalah kesuburan.
Jika menemukan salah satu atau beberapa gejala ini, berkonsultasilah dengan dokter spesialis urologi untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Biasanya dokter mendiagnosis varikokel melalui pemeriksaan fisik dan memastikannya dengan USG skrotum.
Baca: Jika Varikokel Dibiarkan, Apa Dampaknya?
Vertomen: Dukungan untuk Stamina dan Kesuburan Pria
Kesehatan reproduksi pria sangat penting untuk kualitas hidup dan perencanaan keluarga. Jika sedang berjuang dengan masalah kesuburan atau sekadar ingin menjaga stamina, dukungan nutrisi yang tepat bisa menjadi solusi. Vertomen hadir sebagai suplemen alami khusus untuk membantu memelihara stamina pria dan mendukung kesehatan reproduksi secara menyeluruh.

Vertomen memadukan bahan-bahan alami pilihan yang telah terkenal manfaatnya. Delima, salah satu komposisinya, kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, termasuk sel sperma.
Antioksidan ini penting untuk menjaga kualitas sperma yang optimal. Kemudian, ada Jahe Merah, yang tidak hanya untuk meningkatkan stamina dan energi, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Peredaran darah yang baik sangat krusial untuk kesehatan testis dan produksi sperma. Terakhir, Pasak Bumi, ramuan herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas dan fungsi seksual pria.
Pasak Bumi terkenal dapat membantu meningkatkan kadar testosteron, hormon penting untuk produksi sperma dan gairah seksual.
Dengan kombinasi sinergis ini, Vertomen memiliki khasiat utama yang luar biasa: membantu memelihara stamina pria agar tetap prima sepanjang hari, menambah produksi sperma, dan mengentalkan sperma.
Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil (promil), Vertomen dapat menjadi pelengkap yang sangat baik untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan memperbaiki kualitas sperma pria.
Untuk info produk dan pemesanan hubungi WA 08999277308 atau order via marketplace Shopee.