Tanda Asam Urat Tinggi dan Cara Menurunkannya Secara Alami

Tanda asam urat biasanya datang tanpa sadar.

Padahal, kondisi ini dapat berkembang secara dalam diam dan baru terasa ketika sudah menimbulkan komplikasi serius.

Kadar asam urat yang tinggi atau kondisi hiperurisemia, merupakan sebuah kondisi metabolik.

Ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat (produk sisa dari pemecahan zat purin) atau ketika ginjal tidak mampu menyaring dan membuangnya dengan efisien.

Meskipun banyak yang mengasosiasikan asam urat hanya dengan nyeri sendi, kadar asam urat tinggi dalam darah dapat menjadi masalah sistemik.

Penumpukan ini menyebabkan pembentukan kristal monosodium urat yang tajam, yang dapat mengendap di persendian, ginjal, dan jaringan lunak lainnya.

Baca: Formula Afiapro dan Rahasia Formula Didalamnya

Tanda Asam Urat Tinggi

Fakta yang paling sering mengecoh yaitu hiperurisemia jarang sekali menunjukkan gejala.

Seseorang dapat memiliki kadar asam urat yang sangat tinggi dalam darahnya selama bertahun-tahun tanpa merasakan keluhan apa pun.

Ini tanda asam urat tinggi yang paling berbahaya, karena penderita merasa sehat.

Selama fase tenang atau asimtomatik ini, kristal-kristal urat mungkin sudah mulai menumpuk secara perlahan di dalam sendi atau ginjal.

Satu-satunya cara untuk mendeteksi kondisi ini adalah melalui pemeriksaan darah rutin.

Tanpa deteksi dini, penumpukan ini terus berlanjut hingga mencapai titik jenuh, yang pada akhirnya siap memicu serangan peradangan akut.

Baca: Tanda Gejala Asam Urat yang Sering Diabaikan

Serangan Gout, Tanda Asam Urat Tinggi yang Paling Jelas

Ketika kebanyakan orang membicarakan gejala asam urat, mereka sebenarnya merujuk pada serangan gout.

Inilah tanda paling nampak dan menimbulkan rasa sakit karena kadar asam urat sudah tidak terkendali.

Serangan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengenali tumpukan kristal urat di sendi sebagai benda asing dan melancarkan respons peradangan.

Gejalanya meliputi nyeri hebat mendadak, biasanya timbul pada malam hari, serta pembengkakan, rasa panas, dan kemerahan ekstrem pada sendi yang terdampak.

Lokasi paling umum serangan pertama ialah sendi jempol kaki (podagra), meskipun pergelangan kaki, lutut, dan siku juga rentan.

Nyeri ini sangat menyakitkan sehingga sentuhan ringan seperti selembar selimut saja terasa sangat menyiksa.

Baca: Bahasa Medis Asam Urat dan Istilah yang Digunakan Dokter

Mendukung Proses Alami Tubuh Bersama Afiapro

Tanda Asam Urat Tinggi afiapro

Dalam mengelola kadar asam urat, banyak yang mencari dukungan dari bahan-bahan alami untuk melengkapi gaya hidup sehat.

Afiapro hadir sebagai suplemen herbal dari berbagai ekstrak tanaman obat pilihan.

Formulasi ini memadukan kebaikan kayu manis dan cabe jawa, dua bahan yang bermanfaat untuk membantu melancarkan peredaran darah.

Peredaran darah yang lancar sangat penting untuk membantu proses pembuangan zat sisa dari tubuh.

Selain itu, Afiapro mengandung berbagai rimpang berkhasiat seperti temulawak, temu putih, dan temu mangga karena kemampuannya membantu meredakan proses inflamasinya terkenal hebat.

Formulasi ini juga diperkaya dengan sambiloto, meniran, dan pegagan, serta rumput teki, sebuah kombinasi herbal yang bertujuan mendukung fungsi ginjal dan hati dalam proses detoksifikasi alami tubuh secara optimal.

Baca: Perbedaan Asam Urat dan Rematik yang Wajib Kamu Ketahui

Menurunkan Asam Urat Melalui Penyesuaian Pola Makan

Cara alami paling mendasar untuk mengelola kadar asam urat yaitu melalui perubahan gaya hidup yang disiplin.

Langkah pertama dan termudah adalah meningkatkan hidrasi.

Minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat esensial untuk membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam menyaring dan membuang kelebihan asam urat melalui urin.

Selain itu, penderita harus membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin.

Beberapa contoh makanan tinggi purin mencakup jeroan (seperti hati dan ginjal), daging merah olahan, beberapa jenis makanan laut (seperti sarden dan kerang), serta minuman beralkohol.

Menggantinya dengan lebih banyak sayuran, buah-buahan (terutama yang kaya vitamin C), dan protein nabati dapat memberikan dampak signifikan dalam mengontrol kondisi ini.

Tambahan suplemen seperti Afiapro juga dapat menemani kebiasaan rutin yang sehat dan menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal.

Bagi yang tertarik, akses informasi produk, konsultasi gratis, dan pemesanan selanjutnya bisa melalui link di bawah ini.