Tes kesuburan pria menjadi salah satu langkah penting dalam program kehamilan.
Kualitas sperma memegang peranan utama dalam keberhasilan pembuahan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sperma dalam membuahi sel telur. Dalam banyak kasus, pasangan kerap fokus pada kesehatan wanita, padahal sekitar 40% masalah kesuburan berasal dari faktor pria.
Menunda pemeriksaan bisa memperlambat peluang mendapatkan keturunan. Semakin cepat dilakukan, semakin cepat pula langkah penanganan dapat direncanakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan waktu terbaik menjalani tes kesuburan pria agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Faktor Penyebab Sperma Tidak Subur
Kapan Waktu Terbaik Tes Kesuburan Pria Dilakukan?
Waktu terbaik melakukan tes kesuburan pria adalah saat tubuh dalam kondisi prima dan tidak sedang mengalami gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Idealnya, melakukan tes setelah masa pantang ejakulasi selama 2 hingga 7 hari. Bila terlalu cepat, volume sperma bisa kurang dari normal. Namun jika menunda terlalu lama, kualitas sperma bisa menurun.
Pagi hari sering dipilih karena kadar hormon testosteron berada pada titik tertinggi. Hasil yang diperoleh akan lebih merepresentasikan kondisi sperma secara umum. Jika hasil pertama menunjukkan indikasi masalah, sebaiknya melakukan tes ulang setelah beberapa minggu untuk memastikan hasilnya konsisten.
Pria perlu memerhatikan bahwa aktivitas harian seperti merokok, konsumsi alkohol, stres berat, serta kurang tidur, bisa memengaruhi hasil pemeriksaan. Maka dari itu, menjaga gaya hidup sehat sebelum dan selama proses pemeriksaan akan sangat membantu.
Manfaat Paket Promil Vertomen dan Vertina Untuk Kesuburan
Jenis Pemeriksaan dalam Tes Kesuburan Pria
Tes kesuburan pria umumnya melibatkan analisis semen atau spermiogram. Dalam pemeriksaan ini, akan menilai jumlah sperma, bentuk, gerakan, serta tingkat keenceran atau kekentalannya. Bila jumlah sperma rendah atau pergerakannya lambat, peluang pembuahan secara alami bisa lebih kecil.
Doket juga kerap menyarankan tes hormon dan pemeriksaan fisik juga jika menemukan gangguan produksi sperma. Dalam beberapa kasus, juga melakukan pemindaian testis untuk melihat kondisi saluran reproduksi. Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi varikokel atau gangguan lain yang bisa menurunkan kesuburan.
Gaya Hidup Sehat Mempengaruhi Kesuburan Sperma
Dukungan Suplemen Herbal dalam Meningkatkan Kualitas Sperma
Selain pemeriksaan medis, peningkatan kualitas sperma dapat melalui konsumsi suplemen herbal yang terformulasi khusus untuk pria. Kandungan alami seperti antioksidan, tonik pria, serta bahan aktif yang menstimulasi produksi hormon reproduksi telah terbukti membantu menjaga kesuburan secara alami.
Vertomen hadir sebagai solusi herbal untuk pria yang ingin meningkatkan peluang promil. Suplemen ini khusus untuk membantu memelihara stamina pria, menambah produksi sperma, serta mengentalkan sperma agar lebih optimal dalam proses pembuahan.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan waktu pemeriksaan yang tepat, Vertomen menjadi pendukung alami untuk para pejuang dua garis merah. Untuk info produk dan pemesanan hubungi WA 08999277308 atau order via marketplace Shopee.
