Larangan Setelah Melahirkan Normal yang Masih Sering Diabaikan

Memahami larangan setelah melahirkan normal bermanfaat agar tubuh ibu pulih lebih cepat dan kembali bugar.

Banyak ibu baru merasa tubuhnya sudah kuat pasca bersalin. Padahal, organ reproduksi membutuhkan waktu lama untuk pulih secara total.

Mengabaikan pantangan ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan jangka panjang. Pasalnya, risiko pendarahan atau infeksi masih mengintai ibu setiap saat.

Memiliki buah hati bisa saja membuat ibu terlalu semangat mengurusnya dan proses penyembuhan luka jalan lahir menjadi terhambat.

Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai kebiasaan buruk yang sering tidak disadari.

Jangan sampai euforia memiliki bayi membuat kita lalai menjaga diri.

Baca: Paket Bersalin Herbal Nifas Aman dan Halal

Jangan Angkat Beban Berat Terlalu Dini

Salah satu pantangan utama adalah mengangkat benda yang terlalu berat. Otot panggul dan perut ibu masih sangat lemah pasca melahirkan.

Faktanya, memaksakan diri bisa memicu turun peranakan atau prolaps uteri. Selain itu, jahitan perineum bisa terbuka kembali jika bergerak ekstrem.

Maka, ibu harus membatasi aktivitas fisik yang menguras tenaga berlebih.

Jika Anda ingin luka cepat kering, Yochanna bisa menjadi pertimbangan. Produk ini mengandung ekstrak ikan kutuk dan teripang pilihan.

Larangan Setelah Melahirkan Normal yochanna fulasi

Ikan kutuk kaya albumin yang mempercepat penyatuan jaringan luka. Teripang membantu regenerasi sel kulit agar elastis kembali.

Konsumsi Yochanna melindungi ibu dari risiko infeksi pada luka jahitan. Jadi, fokuslah istirahat dan biarkan Yochanna bekerja untuk membantu memulihkan kesehatan ibu.

Baca: Paket bersalin Suplemen Ibu Nifas Herbal Terbaik

Hindari Diet Ketat yang Ekstrem

Banyak ibu ingin segera langsing setelah bayi lahir ke dunia. Namun, melakukan diet ketat termasuk dalam kategori larangan setelah melahirkan secara normal.

Tubuh membutuhkan kalori ekstra untuk memproduksi air susu yang berkualitas. Kekurangan nutrisi akan membuat ibu lemas dan produksi ASI seret.

Akibatnya, bayi akan rewel karena tidak mendapatkan asupan yang cukup. Sebaiknya, makanlah makanan bergizi seimbang demi kesehatan ibu dan bayi.

Untuk hasil maksimal, bantu dengan konsumsi suplemen herbal Fulasi secara rutin. Suplemen ini memadukan daun katuk dan biji kelabet yang ampuh.

Terbukti, kedua bahan ini efektif meningkatkan hormon prolaktin ibu menyusui.

ASI menjadi lebih deras, kental, dan kaya akan nutrisi penting. Dengan demikian, ibu bisa tetap langsing alami lewat proses menyusui lancar.

Baca: Herbal Alami Ibu Pasca Bersalin

Larangan Sepele untuk Ibu yang Melahirkan Normal: Mengabaikan Kebersihan

Larangan terakhir yang sering luput ialah malas membersihkan area kewanitaan. Luka bekas jalan lahir sangat rentan menjadi sarang bakteri jahat.

Oleh sebab itu, jagalah kebersihan area tersebut setiap kali selesai buang air. Selain itu, jangan membiarkan stres menguasai pikiran.

Stres dapat menghambat kesembuhan fisik dan kelancaran produksi ASI sekaligus.

Kombinasi Yochanna dan Fulasi merupakan pendukung alami lengkap untuk ibu setelah melahirkan.

Yochanna menyembuhkan luka fisik, sedangkan Fulasi menjamin nutrisi si kecil.

Akhirnya, patuhi semua pantangan agar masa nifas berjalan dengan baik. Kesehatan ibu merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar lagi.

Bagi yang tertarik, akses informasi produk, konsultasi gratis, dan pemesanan selanjutnya bisa melalui link di bawah ini.