Memutuskan untuk memulai sebuah keluarga adalah momen yang penuh harapan. Namun, perjalanan menuju kehamilan seringkali membutuhkan perencanaan yang matang. Langkah awal untuk program hamil (promil) bukan hanya sekadar menghentikan kontrasepsi, tetapi melibatkan serangkaian perubahan gaya hidup, pemeriksaan kesehatan, dan pemahaman siklus reproduksi. Artikel ini akan memandu Anda dan pasangan melalui langkah-langkah yang tepat untuk memulai promil dengan optimal.

Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Langkah awal untuk program hamil adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dalam kunjungan ini dokter akan mengevaluasi kesehatan reproduksi Anda dan pasangan secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, siklus menstruasi (bagi wanita), gaya hidup, dan mungkin merekomendasikan beberapa pemeriksaan awal.
Evaluasi Kesehatan Pasangan
Kesuburan adalah tanggung jawab kedua pasangan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjalani evaluasi kesehatan. Bagi pria, analisis sperma merupakan pemeriksaan kunci untuk mengevaluasi jumlah, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk) sperma. Hasil analisis sperma akan membantu mengidentifikasi potensi masalah kesuburan pada pria.
Baca : Vertomen obat penyubur pria
Selain analisis sperma, dokter mungkin juga merekomendasikan pemeriksaan lain jika ada indikasi masalah kesehatan tertentu. Dukungan dan partisipasi aktif dari pasangan sangat penting dalam keberhasilan promil.
Memahami Menstruasi dan Masa Subur
Memahami siklus menstruasi adalah kunci penting bagi wanita yang sedang promil. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, tetapi bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari.
Masa subur adalah periode waktu dalam siklus menstruasi ketika peluang kehamilan paling tinggi. Masa subur biasanya terjadi sekitar 5-6 hari sebelum ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) hingga 1-2 hari setelah ovulasi. Sel sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi wanita hingga 5 hari, sedangkan sel telur hanya bertahan sekitar 12-24 jam setelah dilepaskan.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat memainkan peran krusial dalam kesuburan pria dan wanita. Beberapa perubahan gaya hidup yang ahli Kesehatan sarankan meliputi:
- Olahraga Teratur: Lakukan olahraga ringan hingga sedang secara teratur. Hindari olahraga berlebihan yang justru dapat mengganggu siklus menstruasi dan produksi sperma.
- Manajemen Stres: Stres dapat berdampak negatif pada hormon reproduksi. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
- Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup (7-8 jam sehari) penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
- Hindari Rokok, Alkohol, dan Obat-obatan Terlarang: Zat-zat berbahaya ini dapat menurunkan kualitas sperma pada pria dan mengganggu kesuburan serta kehamilan pada wanita.
- Batasi Konsumsi Kafein: Konsumsi kafein berlebihan dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada beberapa penelitian. Batasi asupan kopi, teh, dan minuman berenergi.
- Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengganggu ovulasi dan produksi sperma. Usahakan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat sesuai dengan indeks massa tubuh (BMI).
Berhubungan Seksual Secara Teratur
Disarankan untuk berhubungan seksual setiap 1-2 hari selama masa subur untuk memastikan ketersediaan sperma yang optimal. Tidak perlu melakukan hubungan seksual setiap hari di luar masa subur jika terasa memberatkan. Yang terpenting adalah kualitas dan waktu berhubungan seksual yang tepat.
Perhatikan Posisi Berhubungan Seksual
Ada berbagai mitos mengenai posisi berhubungan seksual yang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Secara ilmiah, tidak ada posisi tertentu yang terbukti secara signifikan meningkatkan pembuahan. Yang terpenting adalah sperma dapat mencapai saluran reproduksi wanita. Namun, berbaring telentang setelah berhubungan seksual selama 10-15 menit dapat membantu sperma tetap berada di dalam vagina.
Hindari Penggunaan Pelumas yang Tidak Sesuai
Beberapa jenis pelumas komersial dapat bersifat spermisida atau menghambat motilitas sperma. Jika perlu pelumas, pilihlah produk yang aman untuk kesuburan dan tidak mengganggu sperma.
Bersabar dan jangan cemas
Proses pembuahan tidak selalu terjadi secepat yang diharapkan. Setiap pasangan memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Penting untuk tetap bersabar dan tidak terlalu tertekan. Stres dan kecemasan justru dapat menghambat peluang kehamilan.
Berikan diri Anda dan pasangan waktu. Jika setelah satu tahun mencoba secara teratur (atau enam bulan bagi wanita berusia di atas 35 tahun) kehamilan belum juga terjadi, segera konsultasikan kembali dengan dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut.
Langkah Awal untuk Program Hamil Pertimbangkan Obat Herbal Vertomen dan Vertina
Beberapa obat herbal seperti vertomen dan vertina dapat membantu meningkatan kesuburan.

Salah satu paket promil yang populer di Indonesia adalah Paket Promil Vertomen dan Vertina. Paket ini terdiri dari dua produk obat herbal yang di buat khusus untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Baca : Paket promil vertomen dan vertina
Info pemesanan produk vertomen (penyubur pria) dan vertina (penyubur wanita) bisa Anda dapatkan melalui WA 08999277308 atau order via Shopee Herbal Intens.