Mengetahui berapa lama sperma subur menjadi bagian penting dalam memahami kesuburan pria. Sperma yang sehat dan berkualitas tinggi berperan besar dalam keberhasilan program kehamilan.
Banyak yang mengira sperma selalu dalam kondisi subur, padahal kenyataannya tidak demikian. Memahami durasi kesuburan sperma bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki kualitas reproduksi pria secara keseluruhan.
Masa Hidup dan Kesuburan Sperma di Dalam dan Luar Tubuh

Berbicara tentang berapa lama sperma subur, jawabannya bergantung pada tempat sperma berada.
Di dalam tubuh wanita, sperma bisa bertahan hidup antara 3 hingga 5 hari. Namun, agar sperma tetap subur selama itu, kualitas sperma harus prima yang berarti cukup kuat dan mampu berenang menuju sel telur.
Kondisi lendir serviks yang subur juga membantu memperpanjang hidup sperma.
Di luar tubuh, seperti di permukaan kulit atau kain, sperma hanya bertahan beberapa menit sebelum mati.
Jika disimpan dalam kondisi laboratorium tertentu, sperma bisa dibekukan dan tetap subur hingga bertahun-tahun. Namun, untuk kondisi alami, sperma kehilangan kesuburannya dengan cepat saat terkena udara bebas.
Oleh karena itu, memahami berapa lama sperma subur dalam berbagai situasi penting untuk merencanakan waktu berhubungan seksual secara tepat.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Sperma
Kesuburan sperma tidak hanya bergantung pada waktu hidupnya, tapi juga kualitas yang dipengaruhi berbagai faktor.
Pola makan, stres, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan kurang olahraga sangat memengaruhi kualitas sperma. Sperma yang encer atau jumlahnya terlalu sedikit akan sulit membuahi sel telur.
Selain gaya hidup, faktor usia juga berperan. Meskipun pria bisa menghasilkan sperma seumur hidup, kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan reproduksi sejak dini penting, terutama bagi pria yang ingin merencanakan kehamilan dalam beberapa tahun ke depan.
Baca: Ciri-Ciri Sperma Subur
Cara Alami Meningkatkan Produksi dan Kualitas Sperma
Untuk menjaga agar sperma tetap subur lebih lama, penting menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi makanan bergizi tinggi seperti buah delima, sayuran hijau, dan protein tanpa lemak bisa mendukung produksi sperma. Olahraga rutin, tidur cukup, serta menghindari celana ketat juga membantu menjaga suhu optimal di sekitar testis.
Selain itu, menghindari paparan panas berlebihan, seperti sauna atau laptop di pangkuan, membantu menjaga sperma tetap subur.
Jika sperma berkualitas buruk, maka walaupun hidup 3–5 hari di dalam tubuh wanita, kemungkinannya membuahi sel telur tetap kecil. Maka dari itu, fokus bukan hanya pada berapa lama sperma subur, tapi juga seberapa sehat sperma itu sendiri.
Vertomen: Solusi Herbal untuk Menjaga Kesuburan Pria
Setelah memahami berapa lama sperma subur dan pentingnya menjaga kualitas sperma, saatnya beralih pada solusi alami yang bisa membantu pria meningkatkan kesuburannya.
Vertomen hadir sebagai suplemen herbal yang terformulasi khusus untuk mendukung kesehatan reproduksi pria.

Vertomen mengandung kombinasi bahan alami seperti delima, jahe merah, dan pasak bumi.
Delima terkenal sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi sperma dari kerusakan oksidatif.
Jahe merah mendukung sirkulasi darah yang lancar, termasuk ke organ reproduksi, serta membantu meningkatkan libido.
Sementara itu, pasak bumi berperan dalam meningkatkan kadar testosteron alami dan mendukung produksi sperma lebih optimal.
Khasiat Vertomen meliputi membantu memelihara stamina pria, menambah produksi sperma, mengentalkan sperma, dan sangat cocok dikonsumsi sebagai dukungan alami dalam program hamil (promil) pria.
Kombinasi bahan herbal ini tidak hanya meningkatkan kualitas sperma, tetapi juga membuatnya tetap subur lebih lama, memberi peluang lebih besar dalam proses pembuahan. Untuk info produk dan pemesanan hubungi WA 08999277308 atau order via marketplace Shopee.