Dalam konteks kesehatan pencernaan, istilah lambung kering seringkali digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana lambung terasa tidak nyaman, kosong, atau mengalami gangguan produksi asam lambung dan enzim pencernaan. Kondisi ini bisa berkaitan dengan berbagai masalah seperti gastritis, dispepsia fungsional, atau bahkan efek samping dari pola makan dan gaya hidup yang kurang tepat. Apapun penyebabnya, ketidaknyamanan pada lambung dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Atasi Ketidaknyamanan Akibat Lambung Kering
Mengatasi lambung kering atau gejala serupa melibatkan pendekatan holistik yang berfokus pada perbaikan pola makan, gaya hidup, dan dukungan dari suplemen yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
Pola makan teratur dan porsi kecil. Salah satu kunci utama menjaga kesehatan lambung adalah makan secara teratur. Hindari membiarkan lambung kosong terlalu lama. Makanlah dalam porsi kecil namun sering (5-6 kali sehari) untuk mencegah lambung memproduksi asam berlebihan saat kosong dan mengurangi beban kerja lambung saat mencerna. Pilih makanan yang ramah lambung. Prioritaskan makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu iritasi.
Sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, oatmeal, kentang rebus sebaiknya terpenuhi. Protein rendah lemak (ayam tanpa kulit, ikan, telur rebus, tahu, tempe) dan sayuran serta buah-buahan non-asam, contohnya brokoli, wortel, bayam, pisang, pepaya, melon.
Hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, gorengan, kopi, dan minuman bersoda. Untuk mencukupi kebutuhan cairan, minumlah air putih 8 gelas sehari atau tergantung kebutuhan tubuh. Cairan membantu melarutkan makanan dan memudahkan proses pencernaan. Hindari minum terlalu banyak saat makan karena bisa mengencerkan asam lambung.
Hal lain yang tak kalah penting yaitu mengelola stres dengan baik. Stres adalah pemicu kuat masalah pencernaan. Temukan metode relaksasi yang efektif, seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau hobi yang menenangkan. Hindari berbaring setelah makan. Beri jeda setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Ini membantu mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Perhatikan juga penggunaan obat-obatan.
Beberapa obat, terutama anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, dapat mengiritasi lambung. Gunakan obat sesuai anjuran dokter. Mulailah gaya hidup yang lebih sehat. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat merusak lapisan pelindung lambung.
Baca: Bantu Redakan Gangguan Lambung dengan Obat Herbal Soluma
Bahan Herbal untuk Jaga Kesehatan Lambung
Di dalam setiap kapsul Soluma, Anda akan menemukan kebaikan dari temulawak, yang dapat membantu meredakan peradangan dan melancarkan produksi empedu untuk pencernaan yang lebih baik. Kunyit, dengan kandungan kurkumin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi kuat untuk melindungi lapisan lambung.
Kayu manis dapat membantu mengurangi gas dan kembung. Tumbar, secara tradisional meredakan mual dan melancarkan pencernaan. Terakhir, sembung, herba ini bermanfaat untuk membantu mengurangi kembung dan nyeri perut.
Kombinasi sinergis bahan-bahan alami ini menjadikan Soluma sangat efektif untuk berbagai gangguan lambung. Baik itu maag, asam lambung naik (GERD), tukak lambung, atau bahkan infeksi lambung.
Soluma bekerja secara holistik untuk menenangkan lambung yang meradang, mengurangi produksi asam berlebih, serta memperbaiki lapisan lambung yang rusak. Selain itu, Soluma juga sangat membantu dalam meredakan gejala umum seperti perut kembung, mual, dan muntah.
Jangan biarkan gangguan lambung menghalangi Anda menikmati hidup. Dengan rutin mengonsumsi Soluma, Anda dapat merasakan kenyamanan pencernaan yang lebih baik, sehingga aktivitas sehari-hari tidak lagi terganggu. Untuk info produk dan pemesanan hubungi WA 08999277308 atau order via marketplace Shopee.